Selasa 15 Agustus 2023, pukul 10.00 wita di Hotel Aston Inn Jln. Cilinaya Cakranegara Kota Mataram, telah berlangsung kegiatan Sosialisasi Pembinaan Bela Negara yang diselenggarakan oleh KEMENHAN RI kepada Perangkat Desa Kab. Lombok Barat sebanyak 125 Perangkat Desa.
Sosialisasi Bela Negara oleh 4 (empat) Nara Sumber sebagai berikut ;
Dit. BN Ditjen Pothan Menhan Nilai Dasar Bela Negara oleh Kolonel Marinir Rahmat Djunaedi.
Ancaman Pertahanan Negara dibagi menjadi dua kategori Militer dan Non militer yang Kompleks dan Multidimensional ;
— Militer
Agresi
Non Agresi
— Non Militer
Ideologi, Politik, ekonomi, sosial dan budaya, (Ipoleksosbudkam)
keselamatan umum dan cinta Pancasila.
Keikutsertaan warga negara dalam bela negara adalah melalui pendidikan kewarganegaraan PKBN, sesuai dengan profesi dan pengabdian untuk Prajurit TNI/Polri.
Program Bela Negara Kemenhan sudah berjalan dari tahun 2020 s.d. 2045 dengan tujuan cinta tanah air, sadar berbangsa dan bernegara, cinta Pancasila dan rela berkorban untuk bangsa dan negara. Para peserta yang mengikuti kegiatan saat ini diselenggarakan oleh Kemenhan RI adalah salah satu bentuk ikut serta bela negara.
Ancaman aktual sudah muncul yaitu konflik China Selatan, pelanggaran wilayah perbatasan yang diintervensi asing, separatisme dan penyadaran WNI, terorisme, dan radikalisme, ancaman siber, ancaman intelijen, wabah penyakit covid.
Direktur Bela Negara Brigjen TNI Sarwono., B. Sc., S.I.P., PS.c
Memberikan penyampaian materi bela negara sebagai berikut :
Bela Negara memang tidak hanya menjadi tugas dan tanggung jawab Kementerian Pertahanan saja, akan tetapi juga menjadi tugas dan tanggung jawab seluruh Kementerian/ Lembaga termasuk Pemerintah Daerah. kegiatan Sosialisasi dan Diseminasi Pembinaan Kesadaran Bela Negara di Satuan Pendidikan PAUD, Dasar dan Sekolah tingkat Menengah Atas, Kemenhan sudah berjalan di seluruh Indonesia, di pemerintahan khususnya Kab. Lombok Barat, bela negara berkoordinasi dengan Kesbangpol Lombok Barat, sehingga terlaksana dengan para perangkat Desa Kab. Lombok Barat.
Kepala BNN Prov. NTB Drs. Nur Rahmat
Memberikan penyampaian materi bela negara sebagai Éerikut :
Secara garis besar penyalahgunaan Narkoba Ibu Kota Provinsi NTB sebesar 24 persen dari kalangan pelajar dan mahasiswa, sedangkan pekerja mencapai 56 persen, sisanya kalangan masyarakat umum. Sekarang ini ada trend perubahan jenis narkoba yang dikonsumsi, dari ganja ke jenis sabu-sabu. Bahayanya oleh jaringan narkoba pada masyarakat dibuat menjadi gaya hidup, oleh sebab itu BNN terus memfokuskan diri untuk melindungi dan mengedukasi para pelajar dari bahaya penyalahgunaan narkoba, sebab mereka merupakan estafet penerus pembangunan bangsa sekaligus pelestari kebudayaan asli daerah. Sebagai perangkat desa harus jadi pelopor dalam penyalahgunaan narkotika. Sebagai contoh tidak menjadi pecandu, mencegah dan memberikan informasi kepada BNN tentang narkoba merupakan salah satu bentuk bela negara. Perlu diketahui oleh seluruh peserta perangkat desa bahwa kini narkoba sudah beredar hingga ke dusun-dusun. Tentu itu merupakan ancaman super serius bagi keberlangsungan generasi di masa depan.
Kadis Infokomtik Prov. NTB Dr. Najamuddin, S.Sos., MM.
Memberikan penyampaian materi sebagai berikut :
Sosialisasi, edukasi dan penyebaran informasi yang massif oleh Diskominfo TIK terkait pencegahan dan penanggulangan informasi hoaks ini sudah dilakukan dan terus berkelanjutan, sangat erat dengan dengan sosialisasi pembinaan Bela Negara kepada peserta perangkat Desa Lombok Barat, melalui media sosial sangat cepat untuk memberikan informasi bermacam macam kepentingan di era digital ini semua informasi dibuka. Narasumber juga menyebut contoh lain seperti menyebarnya berita hoaks di tahun 2019, dimana akan terjadi gempa besar di selatan Lombok. Tentu saja dengan berita hoaks tersebut berdampak negatif kepada seluruh aktivitas keseharian masyarakat bahkan melumpuhkan roda perekonomian masyarakat. Dengan memberikan berita hoax kita sudah mengrong-rong negara, bagaimana bisa bela negara jika kita juga menyebarkan berita hoaks melalui handphone.
Pelaksanaan Sosialisasi Pembinaan Bela Negara yang diselenggarakan oleh KEMHAN RI pesertanya Perangkat Desa Kab. Lombok Barat sebanyak 250 orang dari tanggal 14 s.d. 15 Agustus 2023 di hotel Aston Iin Cakranegara.
Tujuan dilaksanakan Sosialisasi Pembinaan Bela Negara yang diselenggarakan oleh KEMHAN RI kepada Perangkat Desa Kab. Lombok Barat untuk membangun sikap mental serta karakter setiap warga negara yang cinta tanah air, serta sadar berbangsa dan bernegara.
Kegiatan sosialisasi pembinaan Bela Negara berakhir pada pukul 13. 45 wita, berjalan tertib dan lancar dilanjutkan dengan photo bersama.