Rabu 12 Juli 2023 pukul 09.45 wita di Aula Negara Bhakti Kantor Camat Sekarbela Mataram telah berlangsung Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Sosialisasi Pemilu Damai dalam rangka Menciptakan Stabilitas Kamtibmas Yang Kondusif.
Hadir dalam kegiatan :
1. Selaku Narasumber :
- Kapolda NTB IRJEN POL. Drs. DJOKO POERWANTO
- Ketua KPU NTB SUHARDI SOUD
- Ketua Bawaslu NTB ITRATIP, ST.,MT
- Kakanwil Kemenag NTB H. ZAMRONI AZIZ, SH.I.,MH
2. Peserta kegiatan :
- Direktur Intelkam Polda NTB KOMBES POL. HENDRO KUSMAYADI, S.I.K., MH
- Kapolresta Mataram KOMBES POL. MUSTOFA ,S.I.K.,M.H
- Wadirreskrimum Polda NTB AKBP FERI JAYA SATRIANSYAH,SH
- Kaban Kesbangpoldagri Kota Mataram LALU ALWAN BASRI, S.PL.,M.Si
- Ketua Bawaslu Kota Mataram MUHAMMAD YUSRIL
- Ketua KPU Kota Mataram M. HUSNI ABIDIN
- Asintel Kajari Mataram
- Kapolsek Ampenan AKP FAISAL AFRIHADI, SH
- Kepala KUA se-Kota Mataram
- Perwakilan Bhabinkamtibmas
- PPK dan Panwascam se Kota Mataram
- Tokoh Agama, Tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat
- Jumlah peserta kegiatan sekitar 80 orang
Rangkaian kegiatan :
- Pembukaan
- Menyanyikan Lagu Indonesia Raya
- Pembacaan Doa
- Penyampaian Materi :
Penyampaian materi oleh Kapolda NTB terkait Sistem Pengamanan Pemilu 2024, intinya :
- Tidak lama lagi kita akan melaksanakan pesta demokrasi pada tahun 2024 untuk menentukan calon Pemimpin dan penerus bangsa.
- Harapan saya semoga pesta kita nantinya bisa berjalan dengan aman, damai dan bisa mendapatkan pemimpin yang berintegritas.
- Seluruh proses tahapan Pesta Demokrasi bisa berjalan dengan baik apabila didukung dengan komunikasi yang baik, karena dengan komunikasi bisa menangkal segala bentuk potensi kerawanan yang bisa terjadi.
- Jangan memberikan kesempatan ruang waktu kepada siapaun yang ingin mengacaukan berjalannya pesta demokrasi khususnya di wilayah Provinsi NTB.
Penyampaian materi oleh Ketua KPU NTB terkait Netralitas Penyelenggara Pemilu untuk mewujudkan terlaksanya Pemilu Langsung Umum, Bebas Rahasia, intinya :
- Sebagai penyelenggara pemilu kami harus memastikan apa yang menjadi aspirasi dan pilihan bisa sama dengan apa yang terpilih.
- Karena sejatinya penyelenggara Pemilu harus netral dan bersih dari segala bentuk permainan ataupun keberpihakan terhadap siapapun.
- Penyelenggara Pemilu diibaratkan sebagai seorang tukang kunci yang membawa kunci sebuah kotak, yang hanya memiliki kewengan untuk membuka kunci itu tanpa mengintimidasi isi dari kotak tersebut.
Penyampaian materi oleh Ketua Bawaslu NTB terkait Pengawasan Money politik, politik sara dan melawan Hoax, intinya :
- Dengan terselenggaranya kegiatan ini di Kantor Camat, maka saya melihat bahwa Bapak Kapolda NTB benar-benar ingin dekat dengan stakeholder di lapangan, karena mereka yang menjadi garda terdepan dalam berjalannya proses tahapan Pemilu.
- Dan sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Beliau tentang pentingnya komunikasi dalam menyelesaikan sebuah permasalahan.
- Saat ini dinamika politik semakin meningkat, hal sekecil apapun bisa menjadi sangat rawan dan selalu terpantau.
- Tantangan terbesar kami dalam menangani hoax ada di kewenangan, karena didalam UU belum ada aturan yang menuliskan bahwa Bawaslu memiliki kewenangan dalam melakukan penindakan langsung terhadap pelaku hoax.
- Oleh karena itu Bawaslu RI membuat suatu trobosan dalam penanganan hoax, yang dalam prosesnya bekerja sama dengan cyber Polda dalam penanganan kasus hoax.
- Namun dalam proses penyelesaiannya memerlukan suatu proses yamg harus dikaji oleh ahli bahasa apakah kalimat tersebut termasuk dalam hoax atau tidak.
- Kemudian juga yang menjadi permasalahan yakni terkait money politik karena sampai saat ini belum ada kasus yang terbukti terkait money politik, sehingga ini sangat mengkhawatirkan bagi generasi kedepannya.
- Harapan saya, agar Panwascam dengan Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa bisa bekerja sama dan saling sharing sehingga bisa menangkal segala bentuk pelanggaran pemilu yang terjadi.
Penyampaian materi oleh Kakanwil Kemenag NTB terkait Peran serta Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, dan Tokoh Pemuda dalam mensukseskan Pemilu 2024, intinya :
- Melanjutkan apa yang disampaikan oleh Bapak Kapolda NTB, dengan komunikasi yang baik antar stakeholder TNI-Polri, penyelenggara, Toda, Toga dan Toma maka bisa dipastikan Pesta Demokrasi bisa berjalan dengan aman dan damai.
- Dengan perbedaan pilihan, jangan menjadikan adanya perselisihan yang seolah memaksakan keinginan, karena masing-masing kita mempunyai pilihan sesuai dengan tujuan masing-masing.
- Semoga kita semua bisa berkomitmen untuk bersama menjaga berjalannya pesta demokrasi dengan aman dan damai.
Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab. Pukul 11.25 wita kegiatan berakhir dan selama kegiatan berlangsung, berjalan tertib dan lancar.